Kamis, 25 Maret 2010

Takdir Manusia

Apakah yang dimaksud dengan takdir manusia???
Apakah hanya seperti awan dalam arus yang terlah ditetapkan???
Atau sesuatu yang bisa dipilih dengan menaiki arus tersebut???
Keduanya mungkin akan berujung pada satu akhir
Akhir yang merupakan misteri perjalanan kisah hidup ini
Hanya saja dengan memilih cara yang kedua,
Seseorang bisa berjuang mengejar Tujuan Hidupnya
Kemudian dalam waktu ini,
Aku mengerti bahwa orang seperti itu lah yang pantas disebut KUAT
Akankan aku dapan menyandang hal itu???

hati kecilku berkata dengan pelan "KEEP FIGHTING!"

Sedih untuk sahabatku

tersenyum, bahagia, tertawa
rasa itu telah hilang untukmu 1 hari itu
sedih, khawatir, taku
melihatmu yang terlarut bersedih
kami selalu disini bersamamu
menanti ketawamu
menunggu bicara logatmu

bagiku kau idolaku
diammu berhasil mendapatkan impianmu
tak ingin rasanya kahilangan dirimu
kami disini akan selalu ada
menemanimu
bercerita denganmu

inginku menangis
tapi seperti yang kubilang
hatiku menangis tapi air mata tak pernah keluar
mungkin hatiku keras
tapi untuk kawanku selalu ada titik yang meluluhkannya

jangan bersedih terlalu larut kawan
tetap semangat
mari tetap berjuang
keep fighting!

Hujan di taman rumah ku

Dingin yg memberi hidup
yg membuat stabil
begitu pula kelabilan

membersihkan udara
akan debu dan temannya

bersama alam ku merasakan
suara kolam
nyanyian sang ikan
iringan lagu sang katak

akankah kurasakan hal ini lagi
melihat tanah lapang yang smakin hilang
berganti dengan tumpukan kayu dan bata

karena karuniaNya ini
kusadari
alam itu hidup
hidup dan memberi hidup

terapi terbaik untuk hati yang beku ini
berharap menyatu bersama embun malam

sahabat

tidak peduli senang atau sedih
tidak melihat hitam atau putih
selalu ada disaat kita butuhkan
walau diri punya masalah juga

takkan hilang seperti debu
takkan pernah setajam pisau
selalu bersih bersama-sama
setia dalam waktu

ada atau tidak, selalu ada di hati

Tertelan waktu

Menghitam,
tertelan,
bersama jasa kian menghilang,
membisu ditengah keramaian,
bersama menghitamnya hati,
tertelan oleh sang waktu,
terlelap oleh ketakutan akan diri,
menikmati waktu yg pergi dengan tersenyum.

Siklus

Yang teratas sama dengan yang terbawah,
Sebelum dan sesudah tidak berbeda,
Baik dan buruk hanya satu sisi,
Semua terhubung menjadi satu,
Laksana air,
Semua terhubung pada siklusnya,
Perbuatan Kehendak-Nya itulah energi siklus.